Banyak sekali macam bisnis yang ada di dunia ini tapi tujuannya sama yakni menjual sesuatu, bisa berupa jasa maupun barang. Misal jual makanan, pakaian, barang elektronik, jasa pembuatan website, jasa pengantaran barang, dll. Kita bisa klasifikasikan bisnis yang ada dalam dunia usaha ke dalam 3 jenis.
Produksi
Ini adalah permulaan dari terjadinya sebuah bisnis, harus ada produk dulu baik barang atau jasa apabila ingin terjadi proses jual beli. Pada jenis ini, modal dibutuhkan sangat besar, bahkan orang yang melakukan produksi atau produsen tidak tahu apakah produk yang dibuatnya akan laku atau tidak dipasaran.
Modal yang dibutuhkan bila ingin melakukan produksi bila produknya berupa barang/makanan adalah untuk bahan, karyawan, alat produksi, bahan bakar alat, desain/resep,dll. Sebelum produksi massal sebaiknya membuat produk percobaan dan dilakukan test, apabila spesifikasinya sesuai maka bisa diproduksi massal, namun bila tidak diharapkan membuat desain/resep baru. Sehingga bisa disimpulkan bahwa bisnis jenis produksi adalah bisnis yang membutuhkan modal paling banyak. Betapa tidak, untuk membeli bahan saja biasanya untuk mendapat harga murah diharuskan membeli dalam jumlah banyak. Karyawan kalau sedikit maka proses produksi akan lama. Alat produksi kalau tidak pakai alat khusus maka produksi akan lama atau bahkan tidak bisa produksi sama sekali.
Pemasaran
Pemasaran merupakan jenis bisnis yang bisa dibilang paling tidak memakan modal. Kita tidak perlu belajar cara memproduksi produk, membuat produk, mengantar barang, dll. Bahkan dengan pemasaran saja kita bisa berbisnis tanpa modal. Caranya? Jadi perantara atau makelar. Kita tinggal menguhubungi pemilik produk, lalu kita cari yang berminat dengan produk tersebut, dan kalau ada yang minat kita hubungi pemilik produk itu supaya dia mengirimkan pesanan pembeli. Cara mendapatkan keuntungannya bisa meminta komisi dari si pemilik produk, atau kita menaikkan harga jualnya ke pembeli. Itulah yang dinamakan dropship, kamu bisa kunjungi website www.UMKM CIDEWA untuk mencari supplier produk yang mau bekerja sama dengan kamu sebagai pemasar.
Untuk pemula sebaiknya memulai bisnis dengan pemasaran dulu. Bila ternyata sudah banyak peminatnya dan kita sudah memilki nama, kita bisa naik tingkatan sekaligus kita yang produksi sendiri. Tapi perlu diingat beberapa kendala dalam produksi seperti yang telah dijelaskan di atas. Kalau memang sudah ada tim boleh mencoba sekaligus produksi, tapi kalau masih sendiri mending fokus di pemasaran saja, lebih menghemat pikiran dan tenaga, bisa lebih fokus juga.
Kekurangannya adalah apabila produk yang kita pasarkan sudah tidak diproduksi lagi karena mungkin produsennya bangkrut, maka mau tidak mau kita tidak bisa memasarkan lagi. Bisa juga misal produknya tiba-tiba jelek kualitasnya dan customer protes, maka kita lah yang kena semprotnya 😀
Distribusi
Distribusi yakni jenis bisnis yang hanya mengirimkan produk saja. Dia tidak membuat sebuah barang jadi. Jenis bisnis ini cukup memerlukan biaya besar juga. Bila cakupannya ingin seluruh Indonesia, maka kita harus punya agen yang berada di setiap kecamatan di seluruh Indonesia. Contoh jenis bisnis distribusi yakni kurir seperti JNE, Tiki, POS Indonesia, dll.
Itulah 3 jenis bisnis beserta penjelasannya. Sebaiknya hanya fokus di 1 jenis dulu, mengingat dari 1 jenis saja sudah bisa sangat menguntungkan asalkan FOKUS.
Main Games sambil cari Rupiah ?? Caranya gampang kok..
BalasHapusGabung aja bersama Agen Poker S1288POKER !!
Segera jadikan S1288POKER sebagai Agen Poker Pilihan Anda.
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
BBM : 7AC8D76B
WA : 081910053031